Sejarah Singkat SMA Katolik Sibolga
Sejarah singkat berdirinya SMA Swasta Katolik Sibolga diawali setelah SMP Fatima didirikan dan resmi beroperasi pada tahun 1956, masyarakat Sibolga sekitarnya mulai memikirkan dengan serius kelanjutan dari pendidikan anak-anak mereka setelah lulus SMP. Atas dorongan dan keinginan besar dari masyarakat setempat terhadap pendidikan berkelanjutan anak dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas dengan warna pendidikan Katolik yang khas DISIPLIN, maka Yayasan Kerahiman (berkedudukan di Padang dan sekarang berubah nama menjadi Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga) milik Kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih dari Maria Bunda Berbelaskasih (SCMM) mendirikan sebuah Sekolah Menengan Atas dengan Nama SMA KATOLIK SIBOLGA.
Sekolah ini resmi beroperasi mulai 01 Agustus 1959, diasuh langsung oleh Kongregasi SCMM dengan Kepala Sekolah pertama Sr. C.A.H.v.Schaik, SCMM yang juga merangkap sebagai Kepala Sekolah SMP Fatima.

Siswa SMA Katolik Sibolga
Siswa/i baru SMA KATOLIK SIBOLGA untuk pertama kalinya diterima sebagai kelas IB dan IC dengan jumlah siswa/i 64 orang dan hingga awal Tahun Ajaran 2019/2020 tercatat sebanyak 11.174 orang peserta didik telah mengecap pendidikan di SMA Katolik Sibolga. Sesuai dengan semangat awal pendiriannya, sekolah ini senantiasa berupaya menjawab kebutuhan masyarakat dengan pelayanan maksimal dan relevan.