Awal tahun ajaran baru, tanggal 29 Juli 2024 mengadakan literasi pertama berbasis digital yang berjudul BHINEKA TUNGGAL IKA KALOBORASI BUDAYA dengan Petugas Kelas XII-1. Dalam Literasi ini semua siswa kelas X sampai dengan kelas XII antusias mengikuti literasai di halaman sekolah yang di pandu oleh kelas XII-1 dan Bapak Ibu Guru penanggung Jawab Literasi. Pada akhir literasi, Ibu Wenny Olgaria Panggabean, Spd sebagai Guru PKN Menyimpulkan Materi literasi.
Kolaborasi budaya di Indonesia tidak hanya memperkaya kehidupan budaya masyarakat, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, melainkan prinsip yang nyata dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Melalui berbagai bentuk kolaborasi budaya, kita dapat melihat bagaimana keberagaman menjadi kekuatan dan memperkaya identitas nasional kita. Dengan demikian, Bhinneka Tunggal Ika menjadi landasan yang kokoh untuk mempertahankan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia. Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia merupakan aset berharga yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, menghargai keanekaragaman budaya adalah salah satu cara untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Teknologi, media, festival budaya, kolaborasi antar negara, dan pendidikan semuanya berperan dalam mendukung dan mempromosikan kolaborasi budaya di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika tetap relevan dan penting dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman budaya Indonesia.